expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

20 April 2020

Pusat Informasi Corona

Belajar Lebih Lengkap Mengenai Covid 19 di Pusat Informasi Corona






16 April 2020 kemarin tepat sebulan sudah kami berada di rumah saja agar terhindar dari tertularnya Covid-19. Mengikuti anjuran Pemerintah, semua kegiatan yang melibatkan orang berkumpul, ditiadakan.



Harusnya ditanggal 16 Maret itu, Fadly mengikuti Try Out yang diadakan oleh Dinas Pendidikan,dan  ditanggal 16 April, dijadwalkan akan mengikuti  Ujian Seleksi SMP.


Semua persiapan kami lakukan dengan harapan Fadly dapat diterima di SMP Negeri keinginannya. Mulai dari ikut penambahan materi di sekolah, les di luar sekolah, belajar dari buku - buku kumpulan soal hingga mengikuti lomba Try Out di  satu toko buku. Harapannya tentu saja Fadly mampu  terbiasa dalam menjawab soal.


Itu rencana, kenyataannya berbeda......


Sejak diberlakukannya Social distancing oleh Pemprov DKI  Jakarta, Fadly sempat berkomentar kalau ia ragu apakah tetap bisa mendapatkan hasil ujian yang memuaskan mengingat waktu belajar tatap muka dengan guru berkurang. Ia meminta saya untuk menyampaikan ke pihak sekolah agar kelas 6 tetap saja masuk belajar seperti biasa.



Saya pun menjelaskan apa itu social distancing pada Fadly. Kenapa diberlakukan oleh Pemprov DKI Jakarta, dan sederet manfaat serta resiko lainnya. Pelan - pelan Fadly mulai memahami kalau kondisi di luar rumah itu rawan dan berbahaya. 


Wali kelas pun memahami anak - anak yang cepat bosan berdiam diri di rumah, mulai memberikan tugas - tugas yang cukup membuat anak - anak sibuk. Mulai dari latihan soal, membuat video presentasi hingga aneka prakarya dan poster yang berkaitan dengan Covid-19.


Salah satu tugas sekolah Fara, membuat patung dari sabun



Alhamdulillah semakin hari, Fadly dan Fara pun memahami virus Corona atau Covid-19 , apa dan bagaimana bentuk dan cara penyebarannya. Saya pun mengajak mereka untuk membuka pusat informasi Corona yang ada di internet.


Kami pun mencari tahu lebih banyak mengenai Corona, apa yang sebaiknya dilakukan untuk pencegahan diri dan keluarga, bagaimana prosedur tes dan pengobatan, hal - hal apa saja yang bisa membuat kita tetap produktif saat di rumah, di mana saja Rumah Sakit rujukan, Hotline service yang bisa dihubungi, dan lainnya.


Setelah sama - sama mencari tahu dan membaca, mereka berdua mulai  memahami jika tetap sekolah, bahayanya sangat besar. Kemungkinan tertular dan dan menjadi carrier pasti ada. Fadly dan Fara bisa saja hanya sebagai pembawa, sementara saya (penderita asthma) dan pak suami yang merokok aktif pasti lebih rentan tertular. 


Laporan tugas sekolah Fadly


Lalu apakah saya dan keluarga bosan? Tentu saja saat - saat tertentu rasa bosan muncul tanpa diminta. Salah satu caranya saya mengajak duoF membantu saya memasak, membersihkan rumah dan menonton film favorite kami di rumah. Pak suamipun gak mau ketinggalan, ia mengajak Fadly menonton aksi team favorite mereka pada kejuaraan game online beberapa waktu lalu via layar hape. Sedangkan saya dan Fara mencoba melakukan girl' s day out dengan cara creambath bersama di rumah. 



Jangan lupa ibadah dan berdoa ya teman - teman agar Covid 19 segera menghilang




Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghabiskan waktu di rumah. Dengan berada di rumah saja justru kita sudah membantu tenaga medis untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini. 


Nah kalau teman - teman sudah ngapain saja selama di rumah?

1 comment

  1. terima kasih atas info terkait coronanya, salam kenal dair saya kang fauzi....

    ReplyDelete

Tanda sayang

© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall