Kolesterol untuk sebagian orang merupakan momok yang cukup mengerikan. Mengapa? Karena sebenarnya kolesterol diperlukan oleh tubuh. Namun jika berlebihan malah membahayakan tubuh. Kolestrol adalah lemak yang terdapat di dalam aliran darah atau sel tubuh yang sebenarnya dibutuhkan untuk pembentukan dinding sel dan sebagai bahan baku beberapa hormon.*sumber https://artikesehatan.wordpress.com/kolestrol/
Kolestrol bisa dibuat
secara alami oleh tubuh, lainnya di dapat dari makanan hewani,
seperti daging, unggas, ikan, margarin, keju, dan susu. Sedangkan
makanan yang berasal dari nabati, seperti buah, sayur, dan beberapa
biji-bijian, tidak mengandung kolestrol. Sayangnya, kolestrol
ternyata tidak mudah larut di dalam darah sehingga perlu berikatan
dengan pengangkutnya, yaitu lipoprotein. Oleh karena itu pula
kolestrol dibedakan menjadi Low-Density Lipoprotein (LDL) yang biasa
disebut kolesterol jahat, dan High-Density Lipoprotein (HDL) atau
disebut juga kolesterol baik. Kolestrol normal seharusnya di bawah
200 mg/dl. Apabila di atas 240 mg/dl, dapat menyebabkan penumpukan
plak di dinding arteri atau dalam istilah medis disebut
atherosclerosis, dan berisiko tinggi terkena penyakit seperti
serangan jantung atau stroke.
Sabtu 30 April 2016 saya
dan beberapa teman blogger diundang mengikuti acara Indonesia TANGKAL
Kolesterol bersama Nutrive Benecol, bertempat di Foundry 8, SCBD,
Jakarta. Peserta yang hadir ramai sekali, dan rata – rata sudah
berusia lanjut. Setelah registrasi, saya dan teman – teman
diperbolehkan untuk cek kolesterol. Awalnya sih saya yakin banget
kalau hasil cek kolesterol saya pasti tidak sampai 200mg/dl. Tapi
ternyata sodara -sodara....hasil test saya menunjukkan berada diangka
217mg/dl. Uwoo uwooo berarti sudah dalam tahap mulai mengkhawatirkan
yaa. Ternyata menurut dr. Vito Damay, salah satu narasumber yang
hadir dalam acara tersebut, usia tidak menjamin kolesterol kita
tinggi/tidak. Pola makan, aktifitas, kurang olahraga dan stress
justru merupakan faktor pemicu dari naiknya angka kolesterol kita
dalam darah.
Sebelum sesi dr. Vito Damay, ada dr. Penihedi P dalam live smart cooking show yang mengajarkan kita menyiapkan hidangan sehat bagi keluarga. Menurut dr. Peni, sebaiknya makanan yang kita makan sehari – hari merupakan makanan yang dimasak di rumah agar kesehatan dan kebersihannya terjamin. Memasak makanan bukan sekedar hanya melulu menggunakan minyak yang banyak, namun kita juga bisa melakukannya dengan cara mengukus untuk menjaga agar makanan tersebut nutrisinya tidak rusak. dr. Peni membagikan tips dan trik memasak menggunakan santan, dimana biasanya para ibu memasukkan santan ke dalam panci sejak awal memasak. Hal ini tidak benar, Justru membuat masakan kita kehilangan nutrisi yang dibutuhkan, tetapi malah membuat lemak jenuhnya bertambah banyak. Lalu seperti apa pengolahan santan yang benar?. Sebaiknya santan dimasukkan diakhir masakan hampir matang sehingga ketika disantap, kita pun mendapatkan nutrisinya. “Makanan yang enak adalah makanan yang memberikan rasa alami” ujar dr. Peni disela -sela cooking demonya. Iya, sembari menjelaskan, dr. Peni meyiapkan 3 buah hidangan yang mudah dan sederhana namun kaya nutrisi bagi tubuh kita.
Sambil menunggu masakan
yang dibuat dr. Peni matang, para peserta diajak berolahraga bersama
oleh Chatalia Olivianty. Mbak Oliv begitu ia disapa, mengajak semua yang hadir untuk
ikut senam B-Fit. Senam B-Fit adalah senam yang bisa dilakukan di
mana saja, kapan saja, mudah dan murah. Iya murah soalnya alat
bantunya hanya sebuah kursi. Menurut mbak Oliv, senam B-Fit ini
cocok untuk orang yang memiliki aktifitas yang padat, dan tidak
sempat berolah raga. Senam B-Fit berdurasi 10 – 15 menit, dilakukan
3 - 5 kali dalam seminggu ternyata bisa mengendalikan kolesterol.
Walaupun dilakukan menggunakan alat bantu sebuah kursi, tapi senam
B-Fit ini sukses membuat peserta yang hadir banjir keringat
hihihihi.....
Dan talkshow terakhir
dibawakan oleh dr. Vito Dumay, yang menjelaskan mengenai penyakit
jantung. “Rasa berdebar, sakit di dada bahkan sesak nafas yang
timbul mendadak , bisa saja merupakan ciri – ciri gejala sakit
jantung. Yang namanya serangan, gak mungkin donk pakai permisi” ujar
dr. Vito Dumay. Seringkali kita mendengar bahwa penyakit kangker
menjadi hal yang ditakutkan bagi wanita. Padahal faktanya jumlah
wanita yang terkena kanker lebih banyak yang meninggal karena
serangan jantung. Selain itu obesitas atau kegemukan bisa juga
menyebabkan kolesterol, diabetes dan jantung koroner.
dr. Vito Dumay dari Klik Dokter |
Lalu apa yang harus saya
lakukan jika kolesterol sudah diambang batas normal? dr.Vito
menyarankan sebaiknya kita rajin memeriksakan diri ke dokter secara
rutin. Selain itu ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk
mengendalikan kolesterol kita, antara lain:
- Olahraga secara teratur 3-5 kali seminggu dengan durasi kurang lebih 30 - 5 0menit.
- Terapkan pola makan yang sehat, hindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi.
- Lakukan pemeriksaan kolesterol secara berkala, dan konsultasikan dengan dokter.
- Konsumsi Nutrive Benecol 2 botol setiap hari segera setelah makan utama (lebih baik dikomsunsi segara setelah makan)/
- Untuk kolesterol tinggi, konsumsi lebih dari 2 botol Nutrive Benecol sehari agar dapat menurunkan kolesterol jahat lebih cepat.
Nutrive Benecol sebuah produk yang telah teruji membantu menurunkan kolesterol 7 – 10% dalam 2 – 3 minggu pemakaian. Nutrive Benecol merupakan 1 dari 10 penemuan terbaik dibidang nutrisi dalam 30 tahun terakhir ini, juga terbukti aman dikonsumsi karena berasal dari bahan alami (Plant Stanol Ester) dan sudah mendapat status GRAS (Generally Recognized as Safe) dari United State FDA (USFDA). Bagi orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi maupun kadar kolesterol normal tetapi ingin melakukan penecegahan, dapat mengkonsumsi Nutrive Benecol yang tersedia dalam 4 varian rasa untuk smoothie dan 2 varian rasa untuk cereal.
Pada dasarnya Plant
Stanol Ester terdapat pada sayur dan buah-buahan yang kita konsumsi.
Namun kandungannya amat sedikit dibanding kebutuhan tubuh kita untuk
menurunkan kolesterol. Sebagai perbandingan, 2 botol Nutrive Benecol
mengandung 3,4gr Plant Stanol Ester setara dengan 6 mangkok oat (16
gr beta glucan), atau setara dengan 30 buah apel/pisang (10 – 30
soluble fiber). Wah riweh ya...lebih praktis cukup dengan
mengkonsumsi 2 botol Nutrive Benecol. Oiya, bagi penderita Diabetes
tidak perlu khawatir, Nutrive Benecol ini aman dikonsumsi karena
memiliki low GI (GI=52). Tunggu apalagi, yuk sekarang kita TANGKAL Kolesterol.
T Teratur Periksa
Kolesterol
A
Awasi asupan dan pola makan
N Nikmati hidup tanpa
merokok
dan minuman berakhohol
G Giat berolahraga
gerakan senam B-Fit
K Kendalikan berat badan
dan hindari stress
A Awasi tekanan darah
anda
L Lengkapi dengan
Nutrive Benecol 2x sehari
No comments
Post a Comment
Tanda sayang