foto by : herbadrinknatural.com |
Tahun 1999.
👱 : "Buruan donor darah, masa PJ acaranya gak berani ikutan?"
👧 : "Iya iya...ikutan deh. Gak pernah donor darah soalnya, sakit gak sih?"
👱 : "Enggak, gak sakit. Lebih sakit juga ditinggalin mantan demi tuh cewek"
👧 : 😏😒
Teman- teman pernah ikutan donor darah? Gimana rasanya? Deg-degan kah? Iya awalnya mengikuti donor darah, saya memang sempat mengalaminya plus kliyengan beberapa saat. Namun begitu menerima surat dari PMI, malah bikin saya nyaris pingsan.
Kurang lebih seminggu setelah donor darah, PMI mengirimkan sepucuk surat ke rumah yang menyatakan bahwa darah yang saya donorkan tidak dapat digunakan, karena ternyata darah tersebut positif hepatitis B😥.
Mendapati kenyataan itu, dua minggu lamanya saya mengurung diri di dalam kamar, tak banyak bicara mencoba menelaah apa yang terjadi di dalam tubuh. Selama ini prilaku hidup seperti apa yang sudah saya jalankan.
Berdiam tanpa jawaban rasanya malah semakin menganggu, saya nekad menuju RSCM bagian Hepatologi untuk mencari tahu bagaimana penyakit ini singgah menghampiri.
Hepatitis sendiri merupakan penyakit peradangan yang terjadi pada bagian hati karena toxin. Virus yang ada menyebar melalui cairan tubuh (darah, air mani, sperma,) yang terinfeksi, bayi yang terinfeksi dari ibunya selama persalinan, kegiatan seksual, transfusi darah dengan virus di dalamnya dan penggunaan berulang jarum suntik. Namun virus ini tidak menular melalui makanan maupun kontak dengan penderita (salaman, pegangan tangan).
Bolak balik cek darah dan berkali - kali diskusi bersama dokter, lambat laun saya pun mulai menerima dan pasrah dengan penyakit yang ada. Dr. Irsan, spesialis penyakit dalam, kala itu menyarankan saya untuk mengkonsumsi laminudin atau interferon, obat untuk penderita hepatitis yang cukup mahal saat itu.
Karena keterbatasan biaya, ya maklum deh masih anak kuliahan, beliau menyarankan saya untuk mengkonsumsi temulawak. Temulawak, sejenis tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu - temuan. Temulawak dipercaya memiliki kandungan utama Kurkumin, yang memberikan manfaat sebagai anti inflasi (anti radang) dan anti hepatotoksik (anti keracunan empedu) yang berguna untuk melindungi hati. Temulawak disini berperan sebagai pelindung yang memberikan efek proteksi.
Sebelum mengkonsumsi temulawak, hasil test sgpt dan sgot saya sempat mencapai angka ratusan 🙈. Begitu rutin mengkonsumsinya, angka tersebut turun hingga puluhan. Dan terakhir saya cek sudah berada dibatas normal.
foto by : herbadrinknatural.com |
Temulawak gak sulit dijumpai, atau bisa ditanam sendiri. Manfaatnya pun beragam, mulai dari menjaga daya tahan dan kekebalan tubuh, mencegah bau badan, anti inflamasi, menghilangkan jerawat, mencegah penyakit kuning/gangguan hati/lever, hingga menambah napsu makan.
Kebayang ya ribetnya mengolah si temulawak ini sendiri, terlebih baunya yang langu di hidung. Dengan bantuan mbak jamu langganan, saya akhirnya bisa mengkonsumsi secara rutin jika diperlukan. Sayangnya si mbak jamu langganan tidak selalu jualan. Saat benar - benar butuh saya malah harus kelimpungan cari temulawak ke sana sini. Seandainya saja ada yang tinggal minum, jauh lebih memudahkan.
Alhamdulillah, sekarang sih saya terbantu sekali dengan adanya Herbadrink Sari Temulawak. Jika diperlukan, kapan pun dan di mana pun tinggal seduh, lalu diminum. Herbadrink Sari Temulawak dapat disajikan panas maupun dingin, praktis kan....
Herbadrink Sari Temulawak terbuat dari resep minuman tradisional, diproduksi tanpa pengawet. Dikemas secara praktis dan higienis, tinggal seduh, bersih dan tanpa endapan karena diproduksi dengan teknologi tinggi.
Herbadrink Sari Temulawak dan Herbadrink Sari Temulawak Sugar Free, diracik tanpa mengurangi rasa kenikmatan minuman herbal dari alam, rasanya enak juga segar. Kualitas dan rasa manisnya yang pas, terjaga dengan baik serta tepat untuk menjadi minuman herba break kamu.
Herbadrink Sari Temulawak mengandung ekstrak Curcuma xanthorriza rhizoma 2,2 g atau setara dengan 800 mg rimpang segar temulawak, gula dan bahan lainnya hingga 18g.
Cara membuat pun mudah, cukup larutan satu sachet Herbadrink Sari Temulawak ke dalam +/- 150 ml air panas atau dingin, sajikan. Gak pake ribet kan.
Herbadrink Sari Temulawak sudah tersedia di apotek, minimarket dan supermarket di kotamu.
Selain Herbadrink Sari Temulawak, tersedia juga Herbadrink Sari Jahe, Lidah Buaya, Kunyit Asam, Beras Kencur, Kopi Ginseng dan varian lainnya.
Herbadrink, Be Herba, Be Healthy😘😘
Penasaran banget saya saama temulawak Herbadrink ini, beli ah tar pulang kerja
ReplyDeleteWah sekarang sudah ada kemasan praktisnya ya?? menjadi sehat sekarang sudah semakin mudah saja :)
ReplyDeleteSaya nggak pernah ikutan donor darah mbak. Belum aja sih.
ReplyDeleteDi pasar terdekat rumah, jarang lho saya bisa nemu temulawak. Makanya terbantu juga ya dengan adanya sari temulawak ini
Kalau minum Herbadrink Temulawak secara rutin, apakah bisa selamanya diminum atau ada batas waktu maksimalmya, ya. Mbak Sally tahu?
ReplyDeleteAda sachetan beginian jadi enak ya Mba, nggak perlu lagi nunggu mbok jamu yang lewat depan rumah. Tiap butuh tinggal seduh
ReplyDeleteWah aku pengen coba kaka. Bahan alami yg dikemas sachet bkin mudah disajikan ya
ReplyDeleteAku juga pakai herbadrink biar badan fit. Musim pancaroba ini gak nentu badan jadi suka meriang. Info tentang temulawaknya lengkap
ReplyDelete