expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

19 January 2019

PRUCRITICAL Benefit 88, Solusi Proteksi Terjamin, Uang Pasti Kembali




Barusan saja saya mendapat kabar duka cita dari kakak ipar, bahwa salah satu adik ibu mertua meninggal dunia sore ini. Beliau terkena penyakit kanker paru, yang baru beberapa bulan diketahui.


Kanker, stroke, jantung koroner, diabetes, merupakan beberapa penyakit tidak menular yang menyebabkan kematian. Penyakit tidak menular ini selain menyebabkan kematian juga kesulitan keuangan. Penelitian pada ASEAN Cost in Oncology (ACTION) menyebutkan bahwa dari 9.513 pasien pengidap kanker, 50% diantaranya mengalami kebangkrutan, dan 29% lainnya meninggal dunia.


Kebetulan adik ibu mertua saya memang belum menikah, dan tidak memiliki tanggungan. Namun tetap saja, biaya rumah sakit dan pemeriksaan cukup menguras kantong. Biaya pengobatan diambil dari  tabungan beliau yang tak seberapa. Andai saja almarhum memiliki asuransi, tentu sangat membantu kondisi keuangan beliau.


Sering kali kita mendengar pasien pengidap penyakit kritis, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tak jarang mereka bahkan mesti rela menghemat biaya hidup sehari-hari untuk dapat cuci darah atau mengonsumsi obat.



Seperti yang pak Jens Reisch, Presiden Direktur Prudential Indonesia sampaikan pada acara peluncuran produk terbaru dari Prudential, PRUCritical Benefit 88, di Jakarta beberapa waktu lalu. Beliau bilang bahwa tak jarang keuangan rumah tangga terganggu akibat anggota keluarga yang mengidap penyakit kritis. Tak hanya keuangan, emosi - fisik pasien dan keluarga pun mengalami gangguan.


"Kehadiran PRUCritical Benefit 88 sejalan dengan komitmen brand baru Prudential, Listening. Understanding. Delivering," serta fokus "We Do Health". Komitmen baru ini sejalan dengan tujuan perusahaan yang selalu mendampingi nasabah dalam tahap kehidupan", ujar Pak Jens.






Untuk itu Prudential, perusahaan asuransi  yang dikaitkan dengan invetasi (unit link) pertama di tahun 1999, melalui PRUCritical Benefit 88 berharap para nasabah dapat memanfaatkan uang perlindungan untuk membantu biaya pengobatan rumah sakit serta biaya hidup. PRUCritical Benefit 88 menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia dalam mengantisipasi dan mengelola dampak keuangan yang ditimbulkan oleh penyakit kritis.


Dalam acara tersebut, hadir juga dr.Vito Anggarino Damay, SpJP (K), M.Kes, FIHA, FICA, menjelaskan mengenai jantung koroner dan cara pencegahannya.

Menurut dr.Vito, kesibukan dan tuntutan pekerjaan terkadang secara tak sadar menciptakan pola hidup yang tak sehat, dan menarik penyakit kritis mendekat.


Kebiasaan merokok, istirahat yang tak cukup, malas berolahraga, kurang makan serat (buah dan sayur), serta makan tidak teratur merupakan faktor resiko utama penyakit tidak menular. Kalau dulu usia menjadi patokan seseorang menderita penyakit kritis, kini usia muda tidak menjamin seseorang terbebasb dari penyakit kritis. 

dr. Vito memberikan insight mengenai cara mendistrak pikiran agar kita tidak mengonsumsi makanan dengan kalap.
  • Kunyahlah makan hingga halus dan lembut sebanyak 32 kali. Ini dimaksudkan agar perut terasa kenyang dan tak cepat lapar sehingga mulut berhenti mengunyah makanan.
  • Minum air putih sebelum makan, sehingga lambung terasa kenyang
  • Sebelum makanan utama, sebaiknya makan makanan yang mengandung banyak air seperti buah agar cepat kenyang.

Narasumber berikut, Himawan Purnama, Product Development Prudential, mengatakan bahwa banyak keuntungan yang didapat dari PRUCritical Benefit 88. Melalui slogan 'Proteksi Terjamin, Uang Pasti Kembali', nasabah diharapkan mendapat beragam manfat.

Proteksi Terjamin
  • Perlindungan komprehensif untuk yang meninggal atau 60 kondisi kritis tahap akhir, tanpa periode masa bertahan hidup (survival period).
  • 10% Uang Pertanggungan (UP) untuk angioplasty tanpa mengurangi UP PRUCritical Benefit 88 dengan maksimal Rp200.000.000,-.
  • 200% tambahan UP akan dibayarkan jika Tertanggung meninggal karena kecelakaan sebelum usia 70 tahun.
  • Perlindungan sampai usia 88 tahun dengan jangka waktu pembayaran premi yang dapat dipilih, yaitu 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun atau premi tunggal.
Uang Pasti Kembali
  • 100% Uang Pertanggungan akan dibayarkan apabila Tertanggung Utama masih hidup dan polis masih aktif sampai usia 88 tahun; atau
  • Jaminan manfaat 100% pengembalian premi pada tahun Polis ke - 20. Jika nasabah memilih pengembalian premi, maka polis berakhir.




Mendengar penjelasan di atas, mengingatkan saya untuk memproteksi diri segera mungkin, minimal kembali menjalani gaya hidup sehat, dan minta anggota keluarga untuk jalanin bareng kebiasaan baik ini. 

Untuk teman - teman yang ingin tahu lebih lanjut mengenai mengenai PRUCritical Benefit 88 ini, sila hubungi agen Prudential terdekat ya....


15 comments

  1. Rupanya ini produk baru ya.btw berapa sih premi yang dianjurkan atau ditentukan?

    ReplyDelete
  2. Proteksi diri berupa produk asuransi memang sangat diperlukan, terutama kayak kami yang Non-Pegawai yang gak ada asuransi dari awal.

    ReplyDelete
  3. Wah.. memang sih, sakit sendiri dapat mengefek ke finansial. Perlu sih dilakukan pencegahan hidup sehat kayak gini. Untuk asuransinya, sepertinya aku mesti belajar lebih lagi.

    ReplyDelete
  4. dengan asuransi maka semua terproteksi, apalagi untuk penyakit tertentu yang membutuhkan biaya banyak. Dengan adanya asuransi kesehatan semuanya bisa dijalani dengan baik. lebih baik mempersiapkan semuanya sebaik mungkin

    ReplyDelete
  5. Udah ngobrolin ini dengan pak suami, tinggal lagi pasti ikut atau ga nya. terus komitmen untuk bayar hehe

    ReplyDelete
  6. Kadang kita sudah berusaha jaga kesehatan sebaik mungkin, tapi penyakit tetep aja datang tiba-tiba ya, Mbak. PRUCritical Benefit 88 bagus ya, berani kasih jaminan 100% uang kembali ��

    ReplyDelete
  7. Sebelumnya, turut berduka cita, ya.

    Wow, Prudential memberikan inovasi baru, nih. Bisa ngasih asuransi dan kerennya lagi bisa ngejamin uang kita kembali. Bagus juga, sih, ini buat jaga-jaga karena kesehatan kan enggak ada yang tahu. :)

    ReplyDelete
  8. Aku udah tahu lama soal makan buah sebelum makan besar. Tapi orang2 masih sering kebalik kan

    Investasi kaya kini memang kelihatan manfaatnya di masa depan. Meski blm ada tanggungan tapi tetap kudu persiapan

    ReplyDelete
  9. Kalau udah terkena sakit kritis memang menguras tenaga, emosi, juga tabungan ya, ini pentingnya proteksi, produk ini ada jaminan uang kembali ya

    ReplyDelete
  10. Beberapa kerabat di kampung cenderung takut berinvestasi karena khawatir uangnya hilang dan tak kembali. Realistis, sih. Tapi kan....

    Entahlah

    ReplyDelete
  11. Aku tuh makan banyak bukan karena belum kenyang sih, tapi karena nafsu. Nafsu itu yang harus kukendalikan. Makanya aku selalu bawa air putih.

    Btw aky baru tau sal prucritical. Hohooo. Makasig infonya

    ReplyDelete
  12. Mengunyah makanan sampai halus itu aku yg agak susah hihihi. Makannya lbh sering cepet2an, pantasan gampang lapar lagi yaa :D
    Apresiasi tk Prudential yg memberikan jaminan premi kembali 100 persen utk produk ini ya mbak :D

    ReplyDelete
  13. prudential memang dari awal sudah berdedikasi dan devoted untuk asuransi. Ibaratnya A sampai Z sudah urat nadinya. Jadi produk inipun sudah pasti bakal diminati oleh banyak orang.

    ReplyDelete
  14. Eh enak ya ada pilihan ambil premi di tahun ke 20,anggap kayak tabungan aja.

    ReplyDelete

Tanda sayang

© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall