G-Shock dengan Carbon Core Guard Structure, Jam Tangan Tagguh Namun Tetap Ringan dan Gaya, Pilihan Kawula Muda

Selain tas dan sepatu, gak pede rasanya keluar rumah tanpa menggunakan jam tangan. Jam tangan pertama yang saya miliki adalah hadiah dari kakak Ibu yang berdinas di Irak. Sebelum pulang beliau sempat menuliskan surat, oleh - oleh apa yang saya inginkan. Saat itu keinginan memiliki jam tangan seperti teman - teman SD, membuat saya tanpa ragu meminta jam tangan.

Kini jam tangan tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu saja, tetapi juga sebagai aksesoris penunjang penampilan. Jam tangan yang dicari selain stylish juga kokoh dan ringan digunakan.

Kamis 4 April 2019 kemarin, bertempat di Threeburns Jakarta, G-Shock meluncurkan 4 tipe produk terbarunya yang menggunakan serat carbon sebagai bahan utama ketiga dalam proses pembuatan. Siapa sih yang gak kenal G-Shock? Zaman saya abege, nyaris semua teman perempuan di kelas menggunakan Baby -G, jam tangan yang didesain khusus untuk perempuan, yang hadir dengan beragam desain cantik.

G-Shock Carbon Core Guard

Hirokazu Satoh, Chief of Casio Singapore Pte., Ltd., mengatakan bahwa Casio ini lebih banyak lagi orang yang bisa menggunakan jam tangguh, sehingga Casio ingin memberikan lebih banyak model tanpa mengurangi ketangguhan jam yang ada. Oleh karena itu dihadirkan G - Shock dengan Carbon Core Guard Structure. 

Adapun ke 4 tipe G-Shock Carbon Core Guard  yang diperlihatkan pertama kalinya di Baselworld, Swiss pameran jam tangan  dan perhiasan yang diadakan pada Maret 2019 lalu :

• MUDMASTER GG - B100
• GA - 2000
• GRAVITYMASTER GWR - B100
• G-STEEL GST B-200

GA - 2000 Produk Yang Akan digemari di Indonesia

Seusai registrasi, ketika memasuki ruangan, mata saya langsung tertuju pada sebuah jam tangan bertali merah, warna kesukaan saya. Tak hanya itu, ternyata dua warna lainnya pun memikat mata saya. Ternyata dari keempat tipe yang diluncurkan, GA - 2000 lah yang diprediksi bakalan ngehits di Indonesia. GA - 2000 ini memiliki 3 warna dan tipe,

• GA - 2000E -4A berwana merah  (dengan tali merah, tetapi memiliki tali tambahan yang bisa diganti berwarna coklat lumpur dan abu-abu)
• GA - 2000 -1A9 berwarna kuning
• GA - 2000 1A2 berwarna biru

 

GA - 2000 hadir dengan gaya urban dan outdoor, berwarna ceria diharapkan memenangkan hati  anak muda perkotaan yang menyukai petualangan.Yang bikin mupeng sih GA - 2000E-4A berwarna merah yang tali jamnya bisa diganti-ganti sendiri tanpa harus datang ke outlet Casio ataupun service Centernya. 

GA - 2000E -4A ini memang didesain agar penguna dapat mengganti tali jam sesering yang mereka butuhkan. Saat acara berlangsung juga sempat didemokan cara mengganti  tali jam tipe ini. Gak perlu takut, disetiap paket GA - 2000E - 4A ini juga dilengkapi dengan alat yang bisa digunakan untuk mengganti talinya.

Kalau dulu -dulu Junichi Izumi, teknisi dari pusat R&D di Hamura, Jepang, mengatakan kalau cangkang bagian belakang jam tidak dapat menahan guncangan yang mencapai kekuatan tertentu, jadi tidka disarankan menggantinya. Menggunakan Carbon Core Guard Structure, kini pengguna G- Shock dapat mengganti tali jam dengan mudah. Junichi juga bilang bahwa dengan adanya serat karbon pada penjaga struktur inti, cangkang belakang jam sendiri sudah cukup kuat untuk menahan benturan  sehingga berhasil menghemat ruang yang digunakan untuk membuat penutup ganda cangkang belakang. 

Review Pengguna G-Shock

Hadir di acara tersebut  Denny Sumargo dan Dellie Thressyadinda, atlet panahan Indonesia, yang juga penggemar setia G-Shock. Denny yang kita kenal merupakan atlet basket nasional  namun senang sekali menekuni kegiatan yang berbau petualangan. Denny sendiri memiliki beberapa jam G-Shock dan sudah pernah bertemu dengan penemu G-Shock , Kikuo Ibe pada 2016 lalu. Denny sangat senang karena mendapat kesempatan pertama mencoba G-Shock edisi terbaru ini. Menurut Denny, dibanding beberapa G-Shock miliknya, G - 2000E - 4A ini lebih tipis dan lebih ringan dari jam G-Shock miliknya yang lain. Ia pun tak sabar untuk mengganti sendiri tali jam G-2000E-4A miliknya agar bisa disesuaikan dengan baju yang dikenakan pada hari itu.

Sedangkan Dellie punya pengalaman sendiri pada G -Shock. Sejak ia mengenakan Baby - G, hingga hari ini ia belum pernah mengganti baterei Baby G kesayangannya itu, meskipun sudah 5 tahun ia gunakan. Dellie bilang ia sangat senang dengan G - Shock GA - 2000 -1A9 yang berwarna kuning karena tahan terhadap guncangan. Ia khawatir saat berlatih atau berlomba, jam tangannya akan terkena benturan dari alat panah yang ia gunakan. Dengan G-Shock GA - 2000- 1A9 bebas guncangan deh yaa.....

Dan saya? ah rasanya ingin memiliki ke 3 tipe dan warna G-Shock GA - 2000 ini, tapi sepertinya saya mesti bersabar karena produk ini akan masuk akhir ke Indonesia akhir April nanti, diperkirakan akan dijual dengan harga Rp3,399 juta rupiah. Yuk siapin celengan ayam