Alhamdulillah tanpa banyak paksaan, Fadly menuruti keinginan saya. Ya kan Fadly juga yang ingin masuk SMPN 9, SMP yang cukup favorit di sekitaran rumah. Apalagi tahun ini nilai hasil UN yang diterima di sekolah tersebut cukup tinggi. Mudah-mudahan hal ini memacu Fadly untuk lebih giat belajar. Jadi bhay sama PUBG, Free Fire dan Mobile Legend untuk waktu yang gak ditentukan.
Trus liburan ini, apa donk yang mereka lakukan berdua. Selain jalan-jalan ke Purwakarta dan Cirebon, angpau yang diperoleh selama Lebaran dibelikan buku. Iya Fadly sudah ngidam buku Harry Potter jilid 2. Karena angpau Lebarannya cukup, ia pun membeli Harry Potter jilid 2, 3 dan 4. Mantul kan....
Kami pun menemani Fadly ke toko buku untuk membeli buku idamannya. Begitu memasuki Gramedia Matraman, ingatan saya menyeruak, teringat masa - masa sekolah, dimana uang jajan terbatas, datang ke Gramedia Matraman bagaikan surga. Penuh dengan buku - buku idaman. Rasanya ingin punya uang sekarung dan bisa memborong buku - buku yang terjejer manis di rak.
Back to 90', saat itu toko buku yang super duper lengkap hanya Gramedia Matraman dan Gunung Agung Kwitang. Kalau mau beli buku tulis, perlengkapan sekolah, tas dan lainnya...mari menuju Gunung Agung Kwitang. Di sana semua serba lengkap. Tapi kalau kamu mau mencari serial terbaru Lupus, silakan menuju Gramedia Matraman, bahkan tak jarang bisa sekaligus menumpang baca buku di sana.
Siapa manteman di sini yang suka numpang baca buku di sana?*tunjuk tangan. Maklum ya, kala itu uang jajan gak banyak untuk beli buku, plus hiburan murah meriah tapi bikin hepi adalah bisa baca buku di sana. Hihi kesannya kok ya aji mumpung banget. Tapi ini gak saya aja kok, beberapa teman - teman saya ketika di SMA pun melakukan hal yang sama. Tapi buku yang kami baca bukan buku yang berada dalam plastik ya.
Biasanya hari Sabtu, sepupang sekolah, dengan menumpang bus yang ada, saya dan beberapa orang teman pergi ke Gramedia Matraman. Tujuan utama sih mencari buku - buku pelajaran atau buku penunjang pelajaran, seperti kamus atau peta. Sisanya kalau gak novel ya rak komik lah yqng kami tuju😁😂 dan siap - siap pulang malem karena keasikan baca, sampai lupa waktu. Kami tetap beli buku kok, tapi yang harganya ramah di kantong dan biasanya patungan 😂😂😂😂.
Biasanya hari Sabtu, sepupang sekolah, dengan menumpang bus yang ada, saya dan beberapa orang teman pergi ke Gramedia Matraman. Tujuan utama sih mencari buku - buku pelajaran atau buku penunjang pelajaran, seperti kamus atau peta. Sisanya kalau gak novel ya rak komik lah yqng kami tuju😁😂 dan siap - siap pulang malem karena keasikan baca, sampai lupa waktu. Kami tetap beli buku kok, tapi yang harganya ramah di kantong dan biasanya patungan 😂😂😂😂.
Gramedia Matraman kini cukup sepi, mungkin karena banyaknya Gramedia yang berada di mall seantero Jakarta, atau mulai memudarnya minat baca di kalangan generasi muda? Semoga sih enggak ya, seperti Fadly dan Fara yang tetap antusias ke toko buku, demi menuntaskan rasa ingin tahunya akan nasib Harry Potter.
Kalau teman - teman masih ada yang suka beli buku? Atau numpang baca buku di toko buku?
No comments
Post a Comment
Tanda sayang