Usai sudah gegap gempita kemeriahan Asian Games 2018. Perolehan medali di atas target serta sederet nama atlet masih menjadi buah bibir percakapan di manapun. Anthony Ginting, Jonathan Christie, Aries Susanti Rahayu, Lindswell Kwok hingga duo kakak beradik yang berjaya dalam cabor Jet Ski, Aqsa Sutan dan Aero Sutan Aswar.
Sepak terjang mereka masih mewarnai perbincangan mengenai Asian Games, sepertinya masyarakat Indonesia dan Asia masih susah move on. Menurut pengakuan bapak Triawan Munaf, hingga saat ini masih banyak orang - orang yang mengucapkan selamat atas keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah, terutama ketika ke Korea ketika mendampingi Presiden, baru - baru ini.👏👏
Tapi tunggu dulu, teman - teman tahu tidak, dalam hitungan hari kita kembali mengadakan event olahraga yang juga tidak kalah serunya, ASIAN PARA GAMES.
Asian Para Games merupakan acara multiolahraga internasional pertama yang diselenggarakan di Asia. Di mana melibatkan atlet dengan berbagai disabilitas. Asian Para Games berlangsung dari tanggal 6 - 13 Oktober 2018, di Jakarta.
Ada 18 cabor yang nantinya akan dipertandingkan. Atletik, badminton, bowling, renang hingga catur. Dari 18 cabor ada sekitar 582 nomor yang akan diperebutkan 3.000 atlet dari 42 negara yang ikut serta. Kontingen Indonesia sendiri akan berjumlah sekitar 300 atlet yang ikut serta.
Berkenalan dengan Muhammad Fadli Immamudin
Bagi teman - teman yang menyenangi dunia balap motor Indonesia, nama Fadli tentu sudah tak asing lagi. 7 Juni 2015 di Sirkuit Sentul, Fadli menjadi juara Asia Road Race Championship. Dan ditengah selebrasi, ia melihat beberapa penggemar melambaikan tangan beberapa ratus meter dari garis finish. Fadli pun menepi dan membalas lambaian tanggan mereka. Tak ada yang menduga, momen tersebut menjadi malapetaka baginya.
Di saat yang bersamaan pembalap Thailand melaju dengan kencang dan menghantam kaki kiri Fadli. Fadli pun terpental dari motor. Seorang saksi mata mengatakan, dari Tribun VIP, ia melihat sepatu sebelah kiri yang dikenakan Fadli mental hingga 50m.
Fadli yang kaget dan terduduk memegangi lututnya, sadar jika ia mengalami kecelakaan yang sangat serius. Hari - hari setelahnya, menjadi hari - hari berat penuh perjuangan bagi Fadli. Banyak patahan - patahan di kaki kiri Fadli, dan ia menjalani serangkaian perawatan serius.
Fadli menuturkan bahwa ia sempat menjalani pencangkokan dari kaki kanan untuk kaki kirinya. Dalam prosesnya, kaki kanan dan kiri menempel selama beberapa minggu.
Dirasa tak ada perkembangan bagi kaki kirknya, tulang yang ada mulai saling bersambung, tidak dengan saraf - sarafnya. Fadli pun memutuskan untuk mengamputasi kaki kirinya.
Jika ia tak melakukan hal tersebut, Fadli akan tetap memiliki kaki kiri, namun tak berfungsi. Ia tak ingin berada dalam kesedihan yang berlarut, dan memutuskan memulai lembaran baru dalam hidupnya tanpa kaki kiri.
Setelah memutuskan untuk mengamputasi kaki kirinya, Fadli tak langsung pulih seperti sedia kala. Butuh waktu sekitar 6 bulan di mana ia hanya mampu berbaring di tempat tidur. Rupanya kondisi tersebut tak membuatnya menyerah dan patah semangat, ia ingin kembali beraktivitas seperti sedia kala, Fadli bertekad kuat untuk bisa pulih.
Apalagi beberapa minggu setelah kecelakaan anaknya lahir. Fadli mengakui kalau sang anak adalah penyemangatnya, ia bertekad harus bisa kembali berjalan sebelum anaknya bisa berjalan.
Mengendarai mobil, motor, dan sepeda tetap bisa ia lakukan. Bahkan dengan kaki palsunya, Fadli mampu bertarung imbang melawan teman-tannya yang memiliki kondisi tubuh normal.
Mental seorang juara dalam diri Fadli, ternyata tak menguap sedikit pun. Fadli mampu kembali ke dalam kancah kompetisi olahraga. Ketua PB IPSI, bapak Raja Sapta Oktohari kemudian menawari Fadli untuk ikut kejuaraan Asia Para Cycling. Maka sejak awal tahun 2017 lalu, ia pun berlatih dengan intensif untuk menghadapi kejuaran tersebut.
Fadli kini sudah berdamai dengan keadaan dirinya. Kecelakaan dua tahun lalu tak meninggalkan trauma dalam diri. Bahkan ia mengakui, satu hari ia sempat berjumpa dengan pembalap Thailand yang menabraknya. Si pembalap merasa kikuk dan canggung, tapi Fadli tak ada dendam dan perasaan lainnya, ia merasa biasa - biasa saja.
Ambisi dan mimpi Fadli mengajarkan saya, bahwa jangan pernah melepaskan mimpi yang ada di dalam kepala kita. Keterpurukan bukan vonis keabadian. Setiap manusia harus bisa bangkit, berdiri dan keluar dari balik bayangan, agar dapat kembali bersinar.
Seorang Fadli menggangap kecelakaan tersebut adalah cobaan yang mampu ia lewati dengan baik. Fadli tetap terus memotivasi dirinya, ia ingin satu hari nanti ia bisa kembali berlari, setelah sekarang mampu kembali berjalan bahkan bersepeda.
"Jika ada motivasi dan impian yang dituju, maka akan menimbulkan semangat untuk terus berjuang"
- M. Fadli -
Juara sejati bukan hanya berkalung medali, tapi mereka yang memberi inspirasi.
Tak hanya sepak terjang Fadli, akan ada kurang lebih 300 atlet difabel Indonesia yang akan mengharumkan nama bangsa. Selamat berjuang di Asian Para Games 2018, Manusia Hebat Indonesia! Segenap doa dan dukungan rakyat Indonesia mengiringi perjuanganmu. Semangat!
Subhanallah, sangat menginspirasi sekali ya, semangat juangnya yang tinggi membuat saya takjub mbak :)
ReplyDeleteFisik yang tidak sempurna, bukan menjadi alasan untuk tidak mampu melakukan sesuatu :) salut saya dengan mas fadli :)
ReplyDeletesangat menginspirasi sekali M. Fadli ini, saya bangga.
ReplyDeleteWah, bisa menjadi inspirasi untuk yang lain ya mbak, agar tidak mudah pesimis dengan kekurangan diri. Semangat terus mas Fadli :)
ReplyDeletesaluut... semoga dengan dgelarnya Asian Para Games ini, semakin banyak orang yang mengenal beliau dan terinspirasi karenanya...
ReplyDeleteWah...luar biasa sekali perjuangan. Dan tentu saja perjuangan nya selama ini membuahkan hasil yg manis. Semangat terus Fadli tetap menjadi kebanggaan Indonesia
ReplyDeleteWah...luar biasa sekali perjuangan. Dan tentu saja perjuangan nya selama ini membuahkan hasil yg manis. Semangat terus Fadli tetap menjadi kebanggaan Indonesia
ReplyDeleteWalau khilangan kaki semangat nya tidak pernah padam ya. Semua perjuangan akan indah pada waktunya
ReplyDeleteJUARA SEJATI sesungguhnya ini mbaaa
ReplyDelete--bukanbocahbiasa(dot)com--
Masya Allah ,,salut banget sama Fadli, say ajuga terharu banget sama para atlet Asian Para Games dimana dari keterbatasannya mereka bisa berprestasi.
ReplyDeleteSemangatnya luar biasa ya Fadli ternyata keterbatasan phisik bukan penghalang utama untuk meraih kesuksesan ya
ReplyDeleteYa Allah terharu saya, Mbak Sally. Semoga berkah Allah buat Fadli dan semangat terus Fadlinya
ReplyDeleteSmngat kita dukung dgn doa dan partisipasi mengangkat nama mereka ya kaka
ReplyDelete2 jempol buat Fadli dan para atlet Asian Para Games. Kekurangan mereka mmerupakan kelebihan luar biasa untuk bertahan dan berjuang. Semoga borong emas lagi di ajang ini.
ReplyDeleteMasya Allah, keren banget mas Fadli. Sungguh orang-orang seperti mereka patut diacungi jempol, tetap semangat dalam kondisi apapun
ReplyDeletewaktu road race sering nonton dia balapan
ReplyDeleteDengan adanya event ini semoga mnambab semangt utk pnyaneang difable biar mrk lbh brprestasi
ReplyDeleteLuar biasa semangat Fadli bangkit dari keterpurukannya ini. Smoga kita mampu juga memiliki semangat seperti fadli ya sal
ReplyDeleteSaya pernah denger nih kisah dari atlet Muhamat Fadli ini. Inspiratif, semoga pertandingannya nanti membawanya di garis kemenangan
ReplyDeleteSemangat terus ya Fadli, semoga nanti bisa memberikan medali emas untuk Indonesia ya
ReplyDeleteMasya Allah luar biasa ya Mas Fadli ini.
ReplyDeleteAku pernah jg liat drama Jepang yg dulunya atlet bola, kecelakaan trus jd atlet basket di atas kursi roda. Ceritanya sama2 inspiring, tapi yg nyata kyk Mas Fadli saya rasa lbh luar biasa lg :D
gak kuat bacanya mba sally, mulai cangkok, sampe memutuskan diamputasi. pastinya, semangat terus untuk mas Fadli. Sukses selalu, semoga berhasil meraih prestasinya di ajang asian para games 2018. terus menginspirasi untuk kita semua!
ReplyDeleteKeren banget nih...meski kehilangan kakinya tapi dia bangkit dan tetap berprestasi
ReplyDeletemasya Allah, anak pembangkit semangat Fadli. kita juga harus bisa semangat supaya memberikan yang terbaik bagi negara ink, seperti Fadli. Hebaaat..
ReplyDeleteFadly dulu berprestasi di arena balap motor, setelah kecelakaan masih tetap berprestasi
ReplyDeleteSemangat mereka menjadi inspirasi buat kita bersama
ReplyDelete